YLKI Ajak Masyarakat Berdonasi Untuk Berangkatkan Umroh Korban Biro Travel
Sejak tahun 2017 – 2018 marak penipuan yang dilakukan oleh biro travel umroh yang nakal.
Mereka yang jadi korban penipuan kemudian mengadu ke kepolisian dan juga ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Yayasan lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah menerima kurang lebih 22.000 pengaduan orang yang tidak jadi diberangkatkan ke tanah suci walupun mereka telah melunasi pembayaran.
Sebagian dari mereka bahkan adalah orang yang tidak mampu (kaum dhuafa) yang telah membanting tulang bekerja keras, dan mengirit pengeluaran, dan juga menabung bertahun tahun untuk bisa berangkat umroh.
Mereka berprofesi tukang becak, penjual es, pedagang keliling, jualan nasi uduk dll
Dan tragisnya uang yang mereka setorkan tidak bisa ditarik kembali.
Melihat permasalahan tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia tergerak untuk membantu dengan mengabulkan keinginan mereka untuk pergi tanah suci.
Memang tidak bisa semuanya,
YLKI bemudian mengajak bekerja sama dengan berbagai lembaga sosial seperti rumah zakat, dompet dhuafa, forum zakat, filantropi indonesia,
Kemudian diseleksi 99 orang (dari 22.000) untuk diberangkatkan ke tanah suci.
Untuk memberangkatkan 99 orang tersebut dibutuhkan dana sebesar 2.000.000.000 (2 milyar)
Oleh karena itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menghimbau masyarakat membantu ide tersebut dengan menyumbang melalui cara berikut:
Pertama, berdonasi dengan mentranfer uang ke rekening YLKI dengan no rekening BCA 035-3-80546-8 a/n YLKI II.
Bagi yang ingin berdonasi untuk mempermudah identifikasi, silakan tambah besarnya donasi dengan Rp 250 dibelakangnya. Contohnya sumbangan senilai Rp 50.250, Rp 100.250, Rp 500.250…dst.
Kedua, donasi bisa lewat situs kitabisa.com dengan alamat : http://kitabisa.com/gapaitanahsuci
Berapapun nilainya sumbangan yang diberikan tentu saja akan sangat membantu dalam menggapai keinginan 99 konsumen untuk berangkat umroh.
Mari bantu gapai keinginan mereka berangkat ke tanah suci.
