6 Tips Yang Bisa Dilakukan Untuk Menggapai Haji dan Umroh Mabrur

Dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh, ada beberapa tips sederhana yang bisa kita lakukan dalam menggapai kesempurnaan Ibadah yang kita kerjakan. ]

Berikut ini 6 Tips yang bisa dikerjakan untuk menggapai haji dan umroh mabrur:

1.Melakukan persiapan yang baik sebelum berangkat ke umrah.

Ada 2 persiapan yang harus kita lakukan, persiapan fisik dan persiapan amalan.

Persiapan fisik dengan cara berolahraga dan makan makanan yang bergizi.  Sedangkan persiapan amalan adalah sebagai berikut:

a. Menjaga shalat berjamaah di masjid.

Ketika umrah, sebagian besar waktu akan banyak kita gunakan dalam Masjidil Haram dan masjid Nabawi, sedangkan hotel hanya digunakan untuk tidur dan makan.

Jika di rumah telah terbiasa ke masjid, tentu di tanah suci kita tidak akan terkejut jika harus bolak-balik ke Al Masjidil al Haram atau Masjid Nabawi.

b. Meningkatkan amalan sunnah dan membaca Al-Quran.

tips haji & umroh mabrur

Karena sebagian besar waktu kita akan digunakan dalam Al Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, maka tentu saja kita akan mengisinya dengan perbuatan sunnah, seperti shalat rawatib, shalat Dhuha, shalat tahajud, shalat witir dan termasuk membaca Quran.

c. Memperbanyak  shalawat untuk Nabi Muhammad

II. Mengetahui fadilah atau keutamaan dari ibadah haji dan Umrah

1. Alloh swt berfirman:

Wa atimmul Hajja wal umrotta lillah

Artinya: Dan sempurnakan haji dan umroh (mu) karena Alloh taala (Al Baqarah: 196)

Kata ‘menyempurnakan’ dalam ayat ini menunjukkan ada berbagai niat dalam ibadah haji dan umrah misalnya niat untuk berdagang atau pekerjaan yang diizinkan oleh Allah, sebagaimana dinyatakan dalam ayat-ayat sesudahnya.

Baca Juga:  Menjaga Umroh Tetap Mabrur Selepas Pulang Umroh

Namun ketika ritual Haji dan Umrah sudah mulai, segala sesuatunya harus diluruskan dengan niat untuk beribadah kepada Alloh.

2. Hadis Nabi

a.Dari amr bin abasah, ia mengatakan bahwa nabi Muhammad mengatakan, ” Amal yang paling utama adalah haji Mabrur atau Umrah Mabrur (Ahmad, Tabrani)

Sebagai orang beriman, sedapat mungkin kita melaksanakan semua perintah Allah. Kuncinya adalah melakukan hal yang utama terlebih dahulu, Insya Allah perbuatan lain yang bisa kita lakukan. Sebagaimana induk ayam dan anak ayam, jika kita menangkap induknya maka anak ayam semua pasti akan ikut dengan kita.

b. Dari abu Hurairah, ia berkata bahwa nabi muhammad saw bersabda,” satu umroh sampai umroh yang lain menjadi kafarah (penghapus dosa yang dikerjakan ) diantara keduanya. (Hr Mustafaq Alaih, misykat)

Setelah melakukan umrah sampai umrah berikutnya, seberapun dosa dan kesalahan yang kita kerjakan akan diampuni oleh Alloh swt.

Setelah hijrah, Nabi hanya satu kali melakukan haji, tapi beliau melakukan Umroh empat kali. salah satunya tidak bisa diselesaikan karena orang-orang musyrik Mekah tidak mengijinkan beliau untuk memasuki Mekkah. Pada saat itu diputuskan untuk menunda Umrah dan baru tahun berikutnya rasulloh melakukan umroh lagi dengan sempurna.

III. Menjaga Adab selama berkunjung di kota Mekah dan Madinah

a. Adab Mekkah

Ibnu Abbas ra berkata, “seorang pemuda duduk di belakang nabi pada kendaraan pada hari Arafah.

Pandangan pemuda ditarik kepada perempuan itu dan ia terus melihat dia ..

Rasululloh berkata hai keponakanku, ini adalah hari bahwa siapa pun adalah mampu menjaga pendengarannya, penglihatan dan lidah pada hari ini, maka ia akan diampuni (Hr ahmad, Attarghib)

Ketika melakukan ibadah haji atau Umroh akan bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:  Beberapa Istilah Dalam Ibadah Umroh

Untuk itu pentingnya menjaga mata, telinga dan lidah agar tidak menyinggung umat Islam untuk mencapai kesempurnaan haji dan umroh kita lakukan sebagaimana hadits di atas.

b. Adab Madinah

Dalam perjalanan dianjurkan untuk memperbanyak membaca shalawat.
Sebelum memasuki Masjid Nabawi dianjurkan untuk mandi, mengenakan pakaian yang bagus dan memakai parfum.

Beberapa ulama berpendapat memberikan sedekah meskipun sedikit adalah adab yang baik.

Setelah memasuki masjid, bila waktu sholat belum tiba bisa langsung ke Raudhah sholat 2 rakaat dan berdoa kepada Alloh

Setelah itu, pergi ke makam nabi muhammad dan mengucapkan salam : Assallamu Alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullohi wa barokatuh. Juga salam untuk Abu Bakar dan Umar

Jika Anda ingin meninggalkan kota Madinah, dianjurkan untuk shalat sunnah untuk perpisahan dan lebih baik dilakukan di Raudhah. Setelah itu, pergi ke makam nabi, setelah shalawat dan salam berdoa semoga Alloh menerima perjalanan haji atau umroh ini dan mudah-mudahan dapat melakukan kembali ziarah ke baitulloh tahun-tahun berikutnya.

IV. Menjaga Kehormatan Muslim dalam menggapai keutamaan Haji dan Umroh

Allah telah menetapkan beberapa kewajiban dan mendorong untuk melakukan berbagai bentuk perbuatan sunnah. Namun, Allah tidak akan menerima perbuatan sunnah orang-orang yang menyia-nyiakan praktek wajib (fardhu).

Hal ini kadang-kadang tidak disadari oleh jamaah haji dan umrah, seperti mencium  Hajar aswad adalah sunnah, sedangkan menjaga kehormatan Muslim adalah wajib (fardhu).

Oleh karena itu dalam kondisi padat tidak perlu memaksakan diri untuk mencium  Hajar Aswad agar tidak menyakiti umat Islam lainnya.
Sudah cukup bagi Anda untuk memberikan isyarat kepada Hajar Aswad sambil bertakbir.

V. Minum air Zamzam sebanyak mungkin (sampai puas)

Nabi muhammad mengatakan perbedaan mukmin dan orang munafik adalah bahwa mereka tidak minum air zamzam sampai kenyang (hanya sedikit)
Untuk itu diusahakan setiap saat jika ada kesempatan maka dianjurkan untuk minum air Zamzam sebanyak mungkin (sampai puas)

Baca Juga:  Doa Melihat Kabah Yang Sesuai Dengan Sunah Rasululloh!

Dari jabir r.a, aku mendengar nabi muhamad mengatakan dengan niat apapun air zam-zam diminum maka akan berhasil (Ibn Majah)

Untuk itu setelah minum air Zamzam sampai puas (kenyang) berdoalah tentang apa pun (baik hajat dunia & akhirat)

VI. Banyak Bersedekah dan menyebarkan salam

Ulama mengatakan haji mabrur adalah haji yang didalamnya tidak terdapat perbuatan maksiat.

Tidak sedikit ulama yang menyebutnya haji mabrur dengan haji makbul yang artinya bila ibadah haji dikerjakan dengan menjaga adab dan syaratnya dan didalamnya tidak ada kesalahan yang dilakukan maka insya Alloh hajinya akan diterima.

Definisi umroh mabrur kurang lebih sama dengan haji mabrur.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh jabir ra, disebutkan bahwa kebaikan haji terletak dalam memberikan makan orang lain dan berbicara yang ramah.

Seorang sahabat bertanya pada rasululloh apakah yang dimaksud dengan haji mabrur. Beliau menjawab memberi makan dan menyebarkan salam (kanzul Ummal)

6 Tips Yang Bisa Dilakukan Untuk Menggapai Haji dan Umroh Mabrur | kangbambang | 4.5