Kisah Hajinya Abdullah Bin Mubarok

Kisah Hajinya Abdullah bin Mubarok menarik untuk dimuat di blog ini.

Sesungguhnya ibadah haji dan umroh bukan hanya ibadah ritual tapi juga banyak mengajarkan ibadah sosial.

Ibadah haji dan umroh adalah ibadah yang dikerjakan dengan banyak orang, karena keterbatasan tempat seringkali kita harus berebut keutamaan ibadah dengan orang lain.

Dengan membaca kisah ini setidaknya kita mau mendahulukan kepentingan saudara muslim kita, bersabar dalam mengadakan perjalanan haji dan umroh dan  berusaha jangan sampai menyakiti hati saudara muslim.

kisah haji ibnu mubarok

Berikut ini kisahnya:

Abdulloh bin mubarok telah menetapkan bahwa tahun ini ia akan berangkat haji.

Oleh karena itu ia segera menyiapkan segala sesuatunya untuk keperluan berangkat haji.

Dengan bekal 500 dinar, ia pergi ke ke pasar hewan untuk membeli unta yang akan digunakan sebagai kendaraan untuk pergi ke mekah.

Disana ia melihat seekor itik yang telah mati di tempat pembuangan sampah. Disamping ada seorang wanita yang tengah mencabuti bulu-bulu itik tersebut.

Karena heran, ia kemudian bertanya kepada wanita itu,” apa yang sedang kamu kerjakan?

Wanita itu menoleh,” tidakkah kamu lihat aku sedang mencabuti bulu-bulu itik?

Abdulloh bin mubarok menjawab, “ya saya tahu itu. Maksudku untuk apa bangkai itik itu kau cabuti bulunya?

Wanita tua itupun menangis. “Tahukah kamu bahwa aku ini adalah sayidah (keturunan rasululloh). Suamiku telah meninggal dan aku tinggal bersama empat anakku. Dan ini adalah hari keempat dimana kami tidak punya makanan sama sekali. Dalam kondisi seperti ini bangkai ini adalah halal bagi kami.

Abdulloh bin mubarok tercekat mendengar cerita wanita tua ini. Abdulloh bin mubarok kemudian berkata,”Bu pulanglah kerumahmu ambillah ini untuk makan engkau dan empat anakmu.

Baca Juga:  Kisah Seorang Sopir Bisa Berumroh Karena Dapat Hadiah Dari Kantornya

Abdulloh bin mubarok kemudian menyerahkan semua bekal untuk berangkat hajinya ke Wanita itu dan kemudian membatalkan perjalanan hajinya pada tahun itu

Ketika musim haji telah usai sebagaimana adat kebiasan yang baik maka bersilaturahmi abdulloh bin mubarok kepada teman-temannya yang berangkat haji.

Kepada teman-temannya ia berkata semoga Alloh menerima hajimu.

Maka teman-temannyapun ganti menjawab semoga Alloh juga menerima hajimu.

Begitu seterusnya, ketika Abdulloh menjumpai teman-temannya yang lain yang berangkat haji.

Teman-temannya berkata, ya saya ingat telah bertemu kamu di tempat ini dan itu.

Abdulloh bin mubarok sangat keheranan mendengar hal ini.

Malam hari ia mimpi bertemu dengan Rasululloh. Beliau saw bersabda kamu tidak perlu heran karena engkau telah menolong keluargaku yang tertimpa musibah.

Aku telah berdoa kepada Alloh agar menentukan 1 malaikat yang akan berhaji atas namamu setiap tahun. (Rasfah)

Kisah Hajinya Abdullah Bin Mubarok | kangbambang | 4.5